Pages

Subscribe:

Sabtu, 17 September 2011

Mumi Bayi Tinggal di Perut Ibu Selama 30 tahun


Mumi bayi tinggal di perut ibu selama 30 tahun. Sebuah kehamilan yang terjadi di luar rahim ditemukan di Dominika, janin ini telah mengeras layaknya sebuah batu, karena telah tersimpan di dalam perut sang ibu selama 30 tahun.

Sebuah rumah sakit di Dominika menerima pasien yang mengeluhkan bahwa ia mengalami sakit perut yang akut dan telah berlangsung selama kurang lebih 30 tahun. Awalnya sang pasien menganggap hal tersebut hanyalah sakit perut biasa.

Dia membiarkan sakit perut itu dan menganggap tidak terjadi sesuatu mengenai rahim dan kehamilannya, sehingga selama 30 tahun ia menganggap tidak ada sesuatu terjadi padanya.

Setelah tidak tahan menahan rasa sakit yang hebat, sang penderita yang merupakan seorang ibu berusia 59 tahun menuju rumah sakit. Dan ia pun mengutarakan masalahnya kepada seorang dokter bernama Miladys Roman. 

Karena tidak mengetahui apa penyebab pasti penyakit sang ibu dan gejala sakit perut yang berbeda dari biasanya, sang dokter pun melakukan X-ray kepada sang ibu.

Sungguh diluar dugaan ternyata dalamperut sang ibu ditemukan sebuah bongkahan batu yang berisikan janin dan memiliki berat 1,686 kg. Menurut sang dokter janin tersebut terjadi karena pembuahan yang terjadi di luar rahim.

Sang ibu tidak mengetahui bahwa ia sedang mengandung, dan sang janin pun meninggal pada usia antara 3-5 bulan. Janin tadi pun tingal di perut sang ibu kurang lebih selama 30 tahun.

Akhirnya bongkahan “batu” yang berisikan janin tadi pun dikeluarkan dengan cara operasi, sehingga rasa sakit sang ibu bisa disembuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar