Dianggap Malware, Google Langsung Update Chrome
CALIFORNIA - Google langsung bereaksi cepat setelah akhir pekan lalu dilaporkan Microsoft menghapus semua browser Chrome di pengguna Windows, karena dianggap sebagai malware.
Versi baru dari Chrome "stable" dan "beta" baru saja dirilis Sabtu, sehari setelah produk antivirus Microsoft mengidentifikasi Chrome sebagai botnet Zeus Trojan , dan menghapus "chrome.exe" file di PC beberapa pengguna Windows.
Meskipun Microsoft kembali merilis antivirus file beberapa jam setelah puluhan pengguna Chrome melaporkan bahwa mereka tidak dapat menginstal ulang browser atau bahwa jika mereka punya, mereka telah kehilangan bookmark browser mereka.
"Tim telah melakukan perbaikan pada Chrome Stabel dan beta bagi pengguna yang mungkin dihapus secara tidak sengaja yang merupakan imbas dari Microsoft Essentials antivirus," kata juru bicara Chrome, seperti dilansir PC Advisor, Selasa (4/10/2011).
"Kami meluncurkan update baru ini sehingga dengan asumsi alat yang diperbarui dan mereka menerima exe Chrome baru, sehingga browser mereka akan dipulihkan," tambahnya.
Microsoft belum menjawab pertanyaan tentang dampak kesalahan pada bookmark Chrome, namun Google secara tersirat mengatakan bahwa hal ini diakibatkan oleh pengguna keliru mencentang kotak selama proses instalasi manual.
Sebelumnya, pihak Microsoft menjelaskan bahwa software antivirus mereka secara tidak sengaja mendeteksi browser Chrome sebagai malware.
Para pengguna yang browser-nya terhapus pun banyak yang mengeluh di Twitter. "Bagus Microsoft, cara yang baik untuk menghapus persaingan browser. Penasaran, ada berapa banyak terkena ini," ujar salah seorang pengguna Twitter.