WISCONSIN — Reputasi Hummer sebagai kendaraan tempur militer terhebat tampaknya akan segera terpatahkan,adalah Oshkosh Defense yang akan mencoba menggulingkan keperkasaan kendaraan merek AS yang kini dimiliki perusahaan China itu.
Awal pekan lalu (13/9), Oshkosh Defense telah memperkenalkan kendaraan tempur ringan generasi terbaru yang diklaim memiliki tingkat mobilitas dan proteksi lebih tinggi untuk mendukung berbagai jenis operasi perang.
Didesain sebagai L-ATV (Light Combat Tactical All-Terrain Vehicle), kendaraan ini juga dinyatakan sebagai sebuah contoh alat serang dan angkut tentara di masa depan.
Oshkosh menjamin produknya tidak kalah dengan para pesaing mengingat perusahaan ini telah menguji ketahanan selama 10 tahun dalam perang Irak dan Afganistan.
Para analis militer di AS menyatakan Oshkosh bisa menjadi pilihan tepat pengganti Hummer yang kini tak lagi berbendera AS.
“Kami merancang L-ATV untuk mengatasi ancaman yang berkembang pesat dan memberikan dukungan kepada pasukan untuk menavigasi melalui kendaraan ekstrim,” kata wakil presiden dan manajer umum Oshkosh Defense Ken Juergens.
“Medan perang telah berubah dengan ancaman lebih berbahaya, lingkungan operasi keras, dan efisiensi bahan bakar kini lebih penting dari sebelumnya,” lanjutnya. “L-ATV kami rancang untuk tujuan itu tanpa mengaobankan muatan dan ketangguhan off-road.”
Kendaraan militer Oshkosh dilengkapi sistem suspensi independent TAK-4/ generasi terakhir yang mempu berbicara di segala medan dengan pengendalian baik.
Teknologi TAK-4/ juga didukung roda-roda independent berdiamater 20-inci, di mana ukuran ini 25 persen lebih besar dari kendaraan militer sejenis yang diproduksi saat ini.
Tak hanya tangguh di berbagai medan tempur, L-ATV dipromosi mampu melindungi pasukan yang berada di dalam kabin, serta bisa menggendong berbagai jenis senjata sesuai kebutuhan misi operasi.
Sementara itu, mesin ProPulse diesel-electric hybrid yang dipakai diklaim lebih hemat bahan bakar dan membuatnya bisa menjelajah lebih jauh.
Oshkosh mengaku akan memproduksi L-ATV bersama model M-ATV sebanyak 1.000 unit per bulan. Selain itu, perusahaan juga menyatakan siap memproduksi versi modifikasi yang dibutuhkan sesuai pemesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar